Belajar Hardware Komputer Dengan Make A Match
Oleh : Eko Endarmoko, S.Kom
Pendidik di SMP N 3 Bringin
Oleh : Eko Endarmoko, S.Kom
Pendidik di SMP N 3 Bringin
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) begitu penting dikuasai oleh siswa, karena hampir segala aspek kehidupan manusia pada saat ini membutuhkan adanya teknologi informasi yang mana teknologi tersebut berkembang dengan pesat. Meskipun TIK memiliki peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari banyak siswa yang kurang bersungguh-sungguh dalam mempelajari pelajaran TIK tersebut.
Tidak mengherankan jika prestasi belajar siswa masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang salah satu diantaranya adalah ketidakmauan mereka (siswa) dalam bertanya tentang materi yang kurang dipahaminya karena malu atau takut karena kekeliruanya. Pembelajaran TIK sangatlah menyenangkan akan tetapi perlu semangat belajar yang tinggi dan rasa percaya pada diri sendiri. Untuk itu, upaya guru untuk mengembangkan dan meningkatkan keaktifan belajar siswa sangatlah penting. Karena keaktifan belajar siswa sangatlah menentukan keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan.
Model pembelajaran yang sering dilakukan di sekolah, model yang menggunakan sistem ceramah maupun diskusi dengan bantuan media belajar slide Power Point. Dalam menentukan model pembelajaran,guru memperhatikan siswa sebagai subjek belajar. Upaya untuk meningkatkan hasil belajar tidak lepas dari faktor yang dapat mempengaruhinya. Diperlukan kekreatifan guru dalam meningkatkan pembelajaran agar lebih menarik dan menyenangkan sehingga pembelajaran akan disenangi oleh siswa
Dari observasi yang di lakukan di kelas VII D SMP N 3 Bringin, penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah dari strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang melibatkan siswa sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan menjadi lebih efektif. Salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara aktif. Model pembelajaran ini memaksimalkan kegiatan belajar dengan mengelompokkan siswa dalam kelompok-kelompok yang kecil dan saling belajar bersama. Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan adalah tipe make a match (mencari pasangan) adalah model pembelajaran kooperatif yang membagi siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif (cooperative group) (Rusman:2012). Setiap siswa mendapat sebuah kartu (bisa soal atau jawaban), kemudian siswa secepatnya mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal-jawaban).Ada 3 hal yang perlu dipahami dan lakukan, jika ingin menerapkan metode ini dengan baik. Ada tiga tujuan penerapan metode make a match, yaitu: (1) pendalaman materi; (2) menggali materi; dan (3) untuk selingan
Langkah langkah pembelajaran make a match adalah sebagai berikut kelas dibuat 3-4 kelompok dan masing masing kelompok dibagikan kartu gambar hardware (soal) dan kartu nama hardware (jawaban) kemudian masing masing kelompok berdiskusi dan mencari pasangan yang tepat dan mempresentasikan dan mencocokan kartu di depan kelas dan seterusnya kartu akan di tukar antar kelompok. Hardware komputer dikelompokkan menjadi empat jenis kartu soal yaitu alat input, alat proses, media simpan dan tambahan serta alat out put. Disaat pembelajaran dikelas anak lebih aktif dan lebih antusias menyebabkan kelas menjadi riuh dan ramai dibandingkan sebelumnya
Dari hasil ulangan harian materi hardware komputer di kelas VII D SMP N 3 Bringin terjadi peningkatan nilai tertinggi dan rata rata kelas sertahanya dua anak yang mendapatkan nilai dibawah KKM hal ini membuktikan jika belajar hardware komputer dengan tipe make a match (kartu berpasangan) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan minat belajar siswa
Tidak mengherankan jika prestasi belajar siswa masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang salah satu diantaranya adalah ketidakmauan mereka (siswa) dalam bertanya tentang materi yang kurang dipahaminya karena malu atau takut karena kekeliruanya. Pembelajaran TIK sangatlah menyenangkan akan tetapi perlu semangat belajar yang tinggi dan rasa percaya pada diri sendiri. Untuk itu, upaya guru untuk mengembangkan dan meningkatkan keaktifan belajar siswa sangatlah penting. Karena keaktifan belajar siswa sangatlah menentukan keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan.
Model pembelajaran yang sering dilakukan di sekolah, model yang menggunakan sistem ceramah maupun diskusi dengan bantuan media belajar slide Power Point. Dalam menentukan model pembelajaran,guru memperhatikan siswa sebagai subjek belajar. Upaya untuk meningkatkan hasil belajar tidak lepas dari faktor yang dapat mempengaruhinya. Diperlukan kekreatifan guru dalam meningkatkan pembelajaran agar lebih menarik dan menyenangkan sehingga pembelajaran akan disenangi oleh siswa
Dari observasi yang di lakukan di kelas VII D SMP N 3 Bringin, penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah dari strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang melibatkan siswa sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan menjadi lebih efektif. Salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara aktif. Model pembelajaran ini memaksimalkan kegiatan belajar dengan mengelompokkan siswa dalam kelompok-kelompok yang kecil dan saling belajar bersama. Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan adalah tipe make a match (mencari pasangan) adalah model pembelajaran kooperatif yang membagi siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif (cooperative group) (Rusman:2012). Setiap siswa mendapat sebuah kartu (bisa soal atau jawaban), kemudian siswa secepatnya mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal-jawaban).Ada 3 hal yang perlu dipahami dan lakukan, jika ingin menerapkan metode ini dengan baik. Ada tiga tujuan penerapan metode make a match, yaitu: (1) pendalaman materi; (2) menggali materi; dan (3) untuk selingan
Langkah langkah pembelajaran make a match adalah sebagai berikut kelas dibuat 3-4 kelompok dan masing masing kelompok dibagikan kartu gambar hardware (soal) dan kartu nama hardware (jawaban) kemudian masing masing kelompok berdiskusi dan mencari pasangan yang tepat dan mempresentasikan dan mencocokan kartu di depan kelas dan seterusnya kartu akan di tukar antar kelompok. Hardware komputer dikelompokkan menjadi empat jenis kartu soal yaitu alat input, alat proses, media simpan dan tambahan serta alat out put. Disaat pembelajaran dikelas anak lebih aktif dan lebih antusias menyebabkan kelas menjadi riuh dan ramai dibandingkan sebelumnya
Dari hasil ulangan harian materi hardware komputer di kelas VII D SMP N 3 Bringin terjadi peningkatan nilai tertinggi dan rata rata kelas sertahanya dua anak yang mendapatkan nilai dibawah KKM hal ini membuktikan jika belajar hardware komputer dengan tipe make a match (kartu berpasangan) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan minat belajar siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar